Jika berbicara browser Internet, maka bisa dibilang Google Chrome akan menjadi pilihan nomor satu sebagai browser yang paling banyak digunakan saat ini. Menurut statistik dari Statista, Google Chrome menguasai 66,6% pasar desktop browser di dunia.
Google Chrome sendiri dikembangkan dari browser open source Chromium, yang dimana Chromium ini dibuat dan dikembangkan oleh grup yang dipimpin oleh Google. Dari browser Chromium ini, Google mengembangkan lagi browser ini menjadi Google Chrome dengan menambahkan beberapa fitur yang antara lain adalah menambahkan layanan Google services ke dalam browser serta menambahkan mekanisme tracking pengunaan browser. Nah, penambahan inilah yang menurut beberapa pihak menjadi masalah, karena browser jadi bergantung dengan layanan Google.
Karena kekuatiran akan bergantungnya Google Chrome dengan layanan Google, maka seorang developer bernama Eloston mengembangkan sebuah browser yang dinamakan Ungoogled-Chromium yang bertujuan untuk menghapus layanan Google dari browser. Pengembang Ungoogled-Chromium sendiri menyebut browser ini adalah Google Chromium tanpa ketergantungan dengan layanan Google. Pengembang Ungoogled-Chromium menghapus semua kode yang menggunakan layanan Google, memblokir Chrome Web Store, serta meningkatkan keamanan, transparansi dan privacy browser.
Salah satu keunggulan Ungoogled-Chromium dibanding Google Chrome adalah Ungoogled-Chromium lebih ramah sumber daya. Ungoogled-Chromium mampu berjalan dengan lancar di komputer low-end. 8Bita sendiri mencoba menjalankan Ungoogled-Chromium di laptop Asus X200MA yang dimana hanya memiliki RAM 2GB saja. Sejauh percobaan yang kami lakukan, kami tidak menemui kendala yang berarti pada browser ini. Membuka 8-12 website? masih bisa.
Gambar di atas merupakan tampilan penggunaan resource Ungoogled-Chromium pada Laptop Asus X200MA dengan sistem operasi Lubuntu 20.04. Terlihat bahwa dengan 9 tabs terbuka, Unggogled-Chromium hanya menggunakan RAM sekitar 700mb dari kapasitas RAM laptop 2GB, masih menyisahkan memori untuk penggunaan lainnya.
Kekurangan Ungoogled-Chromium adalah browser ini tidak mempunyai fitur auto update, pengguna harus memperbaharui aplikasi secara manual. Hal ini tentu mereporkan untuk pengguna awam.
Jika kamu ingin mencoba untuk menggunakan Ungoogled-Chromium, kamu bisa mengunduh browser ini dari repository Ungoogle Software. Ungoogled-Chromium sendiri tersedia untuk berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac dan Android.
Komentar
Posting Komentar