Tips Membeli Laptop Bekas


Laptop bisa dibilang adalah kebutuhan untuk menunjang kegiatan seperti bekerja, belajar ataupun usaha. Namun ada kalanya dana yang kita punyai tidak mencukupi untuk membeli laptop baru. Jangan kuatir, kita bisa kok membeli laptop bekas.

Membeli laptop bekas memang butuh perhatian lebih dibanding membeli laptop baru. Nah berikut beberapa tips yang 8Bita bisa kasih dalam hal membeli laptop bekas.

 

1. Beli Laptop Bekas Kantoran

Jika ingin membeli laptop bekas, maka pilihan yang terbaik adalah membeli laptop bekas yang ditujukan untuk kalangan propesional / kantoran. Beberapa merk dan tipe yang bisa direkomendasikan adalah: Lenovo Thinkpad, Dell Latitude dan HP Elitebook / Probook.

 Kenapa disarankan Laptop bekas kantoran? karena Laptop jenis ini lebih awet dibanding laptop untuk kalangan biasa. Laptop bekas kantoran pada awal keluar harganya mahal dan tentu saja kualitas hardwarenya lebih bagus dan mumpuni dibanding laptop kalangan biasa.

Selain itu laptop bekas kantoran pemakaiannya lebih awet dan terawat sehingga umumnya lebih awet dan menarik untuk di beli.


2. Lihat Tahun Keluaran

Jika memungkinkan, belilah laptop yang tahun keluaran (tahun produksi / tahun diperkenalkan ke publik) tidak terlalu jauh dengan tahun anda ingin membeli. Misalkan, tahun sekarang adalah 2022, maka usahakan membeli laptop bekas maksimal tahun keluaran 2014 / 2015.

Kenapa 8Bita sarankan melihat tahun keluaran? karena setiap hardware mempunyai umur barang. Semakin lama umur barang tersebut maka semakin besar resiko alat tersebut untuk rusak. Tentu saja anda tidak ingin laptop yang anda beli rusak dalam waktu sebentar kan?


3. Cek Layar.

Jika memungkinkan cek layar laptop, jangan sampai ada cacat seperti: layar bergaris, white spot, tompel (bagian layar menghitam). Cek layar mungkin sulit dilakukan jika membeli laptop secara online. Namun untungnya masih ada beberapa pedagang yang jujur menulis keadaan laptop bekas yang dijualnya. 

 

4. Cek Hard Disk.

Jika memungkinkan, belilah laptop dengan SSD, bukan harddisk. Harddisk laptop sudah tidak begitu memadai lagi untuk mendukung sistem operasi terkini, terutama Windows 10 dan Windows 11. Selain itu, HDD juga memiliki umur pemakaian yang dimana harddisk adalah komponen laptop yang bekerja terus-menerus sehingga umur pemakaiannya semakin panjang. 

 Sedangkan SSD adalah hardware penyimpanan data yang lebih unggul dibanding HDD, seperti waktu akses yang lebih cepat. 

Pada umumnya, penjual laptop bekas memberikan pilihan media penyimpanan apakah ingin menggunakan HDD atau SSD dan biasanya SSD yang disediakan adalah SSD baru.

 

Demikian beberapa tips yang DelapanBita bisa berikan kepada kamu yang ingin membeli laptop bekas. Selamat berburu laptop bekas